WELCOME TO MY STORY

u can see my story n share here about anything^^
Jangan berdo'a agar Tuhan menjauhkanmu dari masalah
Tapi berdo'alah agar Tuhan menguatkan hatimu untuk melalui masalah itu [!!]
"La Takhaf wa La Tahzan innallaha Ma'an"
Artinya: Jangan takut dan jangan bersedih, sesungguhnya Allah terus menerus mendampingi kita semua
Aku tidak mengatakan diriku adalah seorang ahli 'ilm (karena memang aku bukanlah ahlu 'ilmu
melainkan hanya penuntut 'ilmu), aku cuma ingin menunaikan perintah " balighul anni :)

Selasa, 13 Maret 2012

“Hari ini kulepaskan kau dari hatiku”

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, fatamorgana dalam gurun pasir hatiku. Seseorang yang datang kemudian pergi dengan meninggalkan jejak. Kau tau, sampai hari ini aku belum mampu menghapus jejakmu dengan sempurna. Terus melangkah maju tapi tetap tak mampu melepaskan harapan bodohku untuk bersamamu. Jika ada pemilihan predikat manusia bodoh, kurasa aku yang akan mendapatkan predikat rangking satu. Aku bertahan hanya dengan kemungkinan 0,1 % saja. Tapi, hari ini aku belajar untuk melupakanmu.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, satu nama yang terlukis jelas dalam prasasti hatiku. Satu nama yang selalu membuatku kagum akan kepribadiannya, kesetiaanya, peerjuangannya dan pengorbanannya. Kau baik dimata teman-temanmu, ramah dan mudah berteman dengan orang. Jika kau Tanya padaku sejak kapan aku merasakan getaran-getaran senandung lagu cinta, sejak aku mendengar namamu dan kebaikanmu dari teman baikmu yang selalu kau tolong tanpa meminta imbalan apapun. Aku merasakannya tanpa tau seperti apa sosokmu, yang kutau akhlakmu baik, dan yang terpenting agamamupun tak diragukan. Aku menganggumimu jauh sebelum aku bertemu denganmu dan tak pernah berharap lebih. Namun takdir membukakan jalan untukku. Hari itu, kita bertemu.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, kau yang pernah memintaku menjadi penyempurna separuh dienmu, pendamping hidup, penentram jiwamu. Aku tak bermaksud menyakiti hati siapapun, aku hanya tak pandai mengutarakan isi hatiku dengan sempurna. Maaf, aku benar-benar tidak bisa membuatmu menunggguku, tanpa pernah ku tau kapan mampu ku akhiri. Jiwaku hampir mati saat itu, badai, hujan, dan gelombang besar terus saja membuat laut hatiku terhempas. Maafkan aku, karena aku membuatmu sedih. Mungkin membuat goresan dalam hatimu yang putih. Maafkan aku karena tak bisa menjelaskan semua kesalah pahaman ini sebelum kau pergi menjauh dan menghilang, karena aku sedang berada dikota lain saat itu. Rasanya saat kau katakan takkan ada di Kota saat aku pulang, hatiku menjerit ingin pulang dan bertemu denganmu untuk yang terakhir kalinya dan menjelaskan apa yang kurasa tapi dengan kebodohanku, aku memilih diam.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, Bintang dalam gelapnya malamku. Diatas sajadah yang kubentang, disepertiga malam itu. Aku bertemu denganNya, sang pemilik hatiku. Aku menangis, sedu sedan sendiri. Aku mengadukan hatiku yang resah karena rasa yang ada dalam hatiku kepadamu, meminta Alloh berkenan memberikanku petunjuk dalam megendalikan rasa cintaku agar tak melebihi cintaku kepadaNYA.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, satu nama yang berkata akan setia jika aku memintamu untuk menunggguku. Kulepaskan semua angan-angan indahku dan keyakinanku jika kau masih setia sampai saat ini walau aku tak memintamu untuk menungguku.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, dengan kekecewaan dalam hatiku. Setelah kepergianmu, dalam diamku aku mempersiapkan segalanya. Segera menyelesaikan study, dan meminta restu kedua orang tuaku, dan setelah semuanya kudapatkan. Aku sudah terlambat.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, dengan hujan yang terus turun dalam hatiku. Setelah aku mendengar kini kau telah memilih hati yang lain dan meletakannya disampingmu selalu. Kau yang membawa hatiku pergi dengan kepergianmu. Kau yang kufikir tetap menjaga rasa itu. Rasa yang mungkin kini hanya aku yang memiliki. Akhirnya cinta yang kujaga, pecah seribu berserakan begitu saja.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, dengan senyuman. Senyum tulus dari dasar hatiku. Semoga kau bahagia dan aku tak kan pernah datang dan mengabarkan hal ini padamu. Bahwa aku tak pernah melupakanmu dan kaulah yang selalu ada dalam ingatnku. Aku tak ingin membuatmu bimbang. Aku ingin kau setia padanya, menjaga cintamu. Bukankah kau berkata padaku, jika cinta tak harus memiliki dan jika cinta itu menyakiti hati sang kekasih kenapa harus egois untuk tetap menggenggamnya erat dalam dekapan cintamu. Biarkan cintamu bebas memilih, jika dia bahagia. Karena belum tentu jika bersamaku, cintaku bisa memdapatkan kebahagiaan.

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, karena aku ingin melangkah maju menuju kebahagiaanku sendiri. Terimakasih, karena kini aku telah belajar tentang kesetiaan dan pengorbanan. Terimkasih, untuk telah mematahkan hatiku dengan sempurna, karena dengan begitu aku belajar untuk bangkit dari kekecewaan dan keterpurukan dan mampu mengendallikan diriku sendiri. Terimkasih, untuk sejenak kau hadirkan kisah cinta yang tak harus memiliki dalam hidupku. Dan sekarang saat kau baca tulisanku ini, tersenyumlah! Tersenyumlah karena sekarang kau tak perlu khawatir tentang keadaanku. Karena aku baik-baik saja!

Hari ini kulepaskan kau dari hatiku, sebab semua terjadi karena satu alasan. Dan aku yakin Alloh akan menggantikanmu dengan yang lebih baik setelah ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar